Raksasa IT Jepang Fujitsu telah mengkonfirmasi ujung jalan untuk teknologi pemrosesan data veteran, mainframe.
Fujitsu diumumkan itu akan mengakhiri penjualan mainframe pada tahun 2030, dan dukungan untuk ‘besi besar’ akan berakhir pada tahun 2035. Fujitsu juga mengonfirmasi bahwa pada tahun 2029, mereka akan menghentikan server Unix SPARC – dukungan yang akan berakhir pada tahun 2034.
Fujitsu adalah pembuat mainframe terkenal, bersama dengan HP, Unisys, dan Groupe Bull. Tetapi IBM mungkin paling banyak diasosiasikan sebagai pemasok mainframe.
penjualan mainframe
Mainframe masih umum digunakan di sektor perbankan, asuransi, kesehatan, pemerintahan, penerbangan, dan ritel.
Memang, mainframe dikatakan masih digunakan 71 persen dari perusahaan Fortune 500, dan mainframe dianggap menangani 90 persen dari semua transaksi kartu kredit.
Semua ini terjadi terlepas dari kenyataan bahwa mainframe biasanya hidup lebih lama dari manusia, yang menyebabkan kekurangan keterampilan mainframe yang masih ditangani oleh industri.
Ingin tahu lebih banyak tentang mainframe? Baca Silicon UK Karya Tales In Tech History.
Namun kedatangan HPC dan cloud computing memberikan alternatif bagi beberapa organisasi.
Dan sekarang Fujitsu dengan jelas mengisyaratkan niat jangka panjangnya di ruang besi besar.
“Untuk mendukung pelanggan dan mitra dalam perjalanan ini, Fujitsu telah membuat peta jalan baru yang mencakup jadwal untuk mengalihkan mainframe dan server Unix ke cloud, secara bertahap menyempurnakan sistem bisnis yang ada untuk mengoptimalkan pengalaman bagi pengguna akhir,” tulis Fujitsu .
“Untuk mempromosikan modernisasi sistem pelanggannya dan memastikan waktu dan pertimbangan yang cukup untuk transisi ini, Fujitsu telah mengindikasikan akan menghentikan penjualan mainframe pada tahun fiskal 2030, mengakhiri layanan dukungan pada tahun fiskal 2035.” itu berkata.
“Selain itu, roadmap merencanakan penghentian penjualan server Unix pada tahun fiskal 2029, dan akhir layanan dukungan terkait pada tahun fiskal 2034,” tambahnya.
Perusahaan Jepang itu mengatakan sedang mengumumkan peta jalan, untuk memberi pelanggan cukup waktu untuk beralih ke teknologi baru.
Fujitsu tentu saja adalah perusahaan yang secara bertahap menguasai pembuat mainframe Inggris, ICL (International Computers Ltd) selama tahun 1990-an.
Jauh di depan
Pengumuman tentang berakhirnya server Unix SPARC tidak akan terlalu merepotkan banyak departemen TI, karena ada alternatif berbasis Linux.
Tapi mainframe sangat tertanam di banyak organisasi dan industri, dan tetap digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Yang mengatakan, penyedia layanan cloud sekarang menawarkan layanan dan alternatif migrasi mainframe.
Dan Fujitsu hanyalah salah satu dari sejumlah pemasok mainframe yang tersisa. IBM misalnya bermaksud untuk meluncurkan mainframe Z-Series generasi berikutnya pada paruh pertama tahun 2022.